Kecelakaan lalu lintas antara mobil pribadi jenis Avanza versus bus Alam Indah, terjadi di jalan raya Lawawoi-Parepare, sekitar Kantor Polsek Watang Pulu, Kecamatan Watang Pulu, sekira pukul 03.30 wita, Senin dini hari.
Seluruh penumpang Avanza bernopol DD 439 MZ yang dikemudikan Ibrahim (28) sebanyak 5 orang, yakni Pra Purnama (32), A Lailatul (23) serta suaminya Bastian (27), Bengnga Dalle (49), A Ardiansyah (27) mengalami patah tulang paha dan lengan. Penyidik Satlantas Polres Sidrap hingga kini masih terus mengumpulkan bukti-bukti di Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan ini. "Kecelakaan ini masih dalam tahap lidik, anggota sudah turun melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan-keterangan saksi untuk mengetahui penyebab kecelakaan," ungkap Kasat Lantas Polres Sidrap, AKP Sudirno SH di Kantornya, Senin, kemarin. Dugaan sementara, kata AKP Sudirno, penyebab terjadinya kecelakaan karena faktor kelalaian sang sopir. Ada dugaan Ibrahim yang mengemudikan Avanza tersebut ngantuk sehingga mobil mengalami oleng sebelum bertabrakan. Dari keterangan saksi-saksi korban menyebutkan, mobil Avanza dari arah Makassar sempat oleng sebelum akhirnya menepi ke kanan dan mendadak muncul sebuah bus Alam Indah yang dikemudikan Igo (22) dari arah berlawanan. Kedua mobil yang bertabrakan, kata Sudirno, rinsek dan sudah diamankan petugas. Begitupun sopir dan lima orang penumpang Avanza sementara ini menjalani perawatan intensif di RS A Makkasau Parepare. Sopir Avansa, Ibrahim yang dihubungi di RS A Makkasau, kemarin mengaku bahwa mobil bus Alam Indah menyalib salah satu mobil, dan menabrak mobil yang dikendarainya. Dokter yang memeriksa 6 orang korban kecelakaan, dr Asni Mustafa, mengatakan, semua korban mengalami luka yang cukup serius, yaitu patah pada tulang paha dan pada lengan. Hal itu sesuai hasil rontgen pada pasien
sumber
0 komentar:
Posting Komentar
Mungkin bagus kalau anda meninggalkan komentar setelah membaca posting ini