Benghazi – Pemberontak Libya siap memulai kembali produksi minyak bumi dan akan mengekspornya dalam hitungan hari.
Ladang minyak yang kini dikuasai pemberontak itu memproduksi 100-130 ribu barel per hari. Hal ini disampaikan oleh perwakilan pemberontak yang menangani ekonomi, keuangan dan minyak bumi, Ali Tarhoni.“Kami bisa dengan mudah meningkatkan produksi hingga 300 ribu barel per hari,” kata Tarhoni dalam sebuah konferensi pers. Ia menyatakan, baru-baru ini telah menandatangani perjanjian dengan Qatar dan siap mengekspornya dalam waktu kurang dari sepekan.
Pihak Qatar, lanjut Tarhoni, sepakat untuk membeli seluruh minyak bumi yang diproduksi pihaknya serta memasarkannya. “Kami punya rekening bank, hasil penjualannya akan ditransfer ke rekening tersebut. Sehingga tak ada makelar dan kami tahu kemana dananya mengalir,” pungkasnya
0 komentar:
Posting Komentar
Mungkin bagus kalau anda meninggalkan komentar setelah membaca posting ini